Apa Itu JNE Force Majeure – Perlu diketahui bahwa ada banyak sekali istilah status pengiriman JNE yang wajib kalian ketahui. Hal ini dilakukan agar nantinya kita bisa mengetahui pasti maksud dari istilah pengiriman tersebut, dan salah satu yang perlu kalian pahami adalah istilah pengiriman JNE Force Majeure. Mungkin masih banyak diantara kalian yang tidak mengetahui apa itu JNE Force Majeure, untuk itu di pertemuan kali ini kami akan memberikan penjelasan secara lengkap.
JNE menjadi salah satu perusahaan pengiriman barang/paket yang banyak dipilih oleh banyak orang. Selain memiliki jenis layanan pengiriman yang beragam, tarif pengiriman setiap jenis layanan tersebut juga dinilai cukup terjangkau. Hal inilah yang menjadi faktor JNE lebih banyak dipilih dibandingkan dengan perusahaan pengiriman lainnya. Ketika kita mengirim paket, kita tentu akan mendapatkan nomor resi, nah nomor resi ini digunakan untuk melacak keberadaan paket yang sedang berjalan.
Status pengiriman JNE memang sangat penting untuk kita ketahui agar nantinya kita bisa dengan mudah menemukan solusi ketika terjadi masalah ketika pengiriman paket berlangsung, seperti Criss Cross, Misroute, Force Majeure dan lain sebagainya. Nah untuk istilah Force Majeure ini bisa dikatakan cukup jarang terjadi, namun jika salah satu diantara kalian mengalami kendala pengiriman yang muncul istilah ini, kalian tidak perlu khawatir karena ini bukanlah suatu masalah yang besar.
Sebelum muncul istilah Force Majeure, biasanya lokasi paket sudah sampai di tahap With Delivery Courier. Normalnya paket sudah dibawa oleh kurir untuk diantarkan ke alamat tujuan. Namun setelah itu tidak ada update terkini dan tiba-tiba pengiriman tertunda. Nah untuk lebih jelas mengenai apa itu JNE Force Majeure, lebih baik langsung saja kita masuk ke topik utama pembahasan kali ini yang telah kuriran.id siapkan berikut ini.
Apa Itu JNE Force Majeure?
Pertama kami akan membahas lebih dulu mengenai apa yang dimaksud dengan JNE Force Majeure. Istilah ini berasal dari bahasa Perancis yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Keadaan Kahar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya kejadian yang secara rasional tidak bisa diantisipasi atau dikendalikan oleh manusia. Kejadian yang bisa dikategorikan sebagai Force Majeure adalah sebagai berikut.
- Bencana Alam misal banjir, gunung meletus, tsunami, gempa besar, angin topan, tanah longsor
- Bencana Non Alam misal demo, kebakaran, bencana sosial, pemogokan dan gangguan industri lain.
Nah dapat disimpulkan bahwa arti daripada Force Majeure ini adalah pengiriman barang yang tertunda karena adanya bencana alam. Proses pengantaran oleh kurir ke alamat tujuan akan tertunda sementara sampai keadaan sekitar benar-benar membaik dan akses jalan telah terbuka. Di Indonesia sendiri yang paling sering terjadi adalah bencana banjir.
Karena jalanan terendam air, maka kurir akan menunda pengiriman paket tersebut. Barang juga akan dikembalikan ke kantor Gudang JNE setempat sambil menunggu air surut. Status Force Majeure bisa terjadi pada semua pelanggan bahkan yang sudah berkali-kali menggunakan layanan jasa pengiriman JNE ini.
Hal yang Harus Dilakukan Ketika Status Paket Force Majeure
Apabila kalian menemui istilah JNE Force Majeure ketika melakukan pelacakan paket, maka kalian bisa segera bertanya langsung kepada CS JNE tentang dimana paket kalian berada sekarang. Kalian juga hanya perlu menginformasikan nomor resi, nama penerima, alamat dan nomor telepon. Untuk pilihan tepat jika terjadi masalah seperti ini, kami sarankan kepada kalian untuk menjemput paket sendiri ke JNE setempat.
Biasanya status Force Majeure akan muncul setelah sampai di tahap With Delivery Courier dan Recieved at Warehouse di kota penerima. Jika sudah seperti ini, maka barang sudah berada di lokasi gudang terdekat, maka dari itu kalian bisa langsung mengambil paket disana. Jika pun tidak ada, biasanya paket sudah dibawa kurir mengirimkan barang.
Lama atau tidaknya penundaan barang kiriman ini juga tergantung dari bencana yang terjadi. Jika mungkin hanya sekedar demo mahasiswa atau lainnya, paket bisa hanya tertunda 1 hari saja dan keesokannya bisa langsung dikirimkan oleh kurir ke tujuan. Namun jika bencana yang terjadi seperti banjir atau lainnya, mungkin bisa membutuhkan waktu 2-3 hari sampai benar-benar jalan bisa di akses.
Akhir Kata
Nah itulah beberapa informasi lengkap yang bisa kalian simak diatas mengenai apa itu JNE Force Majeure. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat kuriran.id sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.